Rabu, 14 Desember 2011

Presentasi revolusi industri

salah satu penemuan pada masa revolusi industri

Mesin uap ini ditemukan oleh james wat
Watt menjadi tertarik dengan ihwal mesin uap di tahun 1764 tatkala dia sedang membetulkan mesin ciptaan Newcomen. Meskipun Watt cuma peroleh pendidikan setahun sebagai tukang pembuat perkakas, tetapi dia punya bakat pencipta yang besar. Penyempurnaan-penyempurnaan yang dilakukannya terhadap mesin bikinan Newcomen begitu penting, sehingga layaklah menganggap sesungguhnya Wattlah pencipta pertama mesin uap yang praktis.
Keberhasilan Watt pertama yang dipatenkannya di tahun 1769 adalah penambahan ruang terpisah yang diperkokoh. Dia juga membikin isolasi pemisah untuk mencegah menghilangnya panas pada silinder uap, dan di tahun 1782 dia menemukan mesin ganda. Dengan beberapa perbaikan kecil, pembaruan ini menghasilan peningkatan efisiensi mesin uap dengan empat kali lipat atau lebih. Dalam praktek, peningkatan efisiensi ini memang merupakan hasil dari suatu kecerdasan namun tidaklah begitu merupakan peralatan yang bermanfaat dan bukan pula punya kegunaan luar biasa ditilik dari sudut industri.
Watt juga menemukan (di tahun 1781) seperangkat gerigi untuk mengubah gerak balik mesin sehingga menjadi gerak berputar. Alat ini meningkatkan secara besar-besaran penggunaan mesin uap. Watt juga berhasil menciptakan pengontrol gaya gerak melingkar otomatis (tahun 1788), yang menyebabkan kecepatan mesin dapat secara otomatis diawasi. Juga menciptakan alat pengukur bertekanan (tahun 1790), alat penghitung kecepatan, alat petunjuk dan alat pengontrol uap sebagai tambahan perbaikan lain-lain peralatan.
Watt sendiri tidak punya bakat bisnis. Tetapi, di tahun 1775 dia melakukan persekutuan dengan Matthew Boulton, seorang insinyur, dan seorang pengusaha yang cekatan. Selama dua puluh lima tahun sesudah itu, perusahaan Watt dan Boulton memproduksi sejumlah besar mesin uap dan keduanya menjadi kaya raya.

Selasa, 13 Desember 2011

Materi Revolusi Industri



REVOLUSI INDUSTRI DAN PENGARUHNYA DI INDONESIA

A.    Revolusi Industri
Revolusi adalah perubahan besar, secara cepat, mendakak dan radikal yang memengaruhi corak kehidupan manusia. Revolusi industri di Inggris pada hakikatnya adalah perubahan dalam cara pembuatan barang- barang yang semula dikerjakan dengan tenaga manusia kemudian digantikan dengan tenaga mesin. Dengan demikiaan, barang- barang dihasilkan dalam jumlah besar dalam waktu yang relatif singkat.

                                 Sebab- sebab Timbulnya Revolusi Industri
Revolusi industry pertama muncul di Inggris.faktor- faktor yang menyebabkan adalah:
a.       Terciptanya stabilitas politik.
b.      Inggris kaya akan bahan tambang misalnya, batu bara, bijih besi, timah, dan wol.
c.       Penemuan baru dibidang teknologi yang mempermudah cara kerja dan meningkatkan hasil produksi.
d.      Majunya pelayaran dan perdagangan yang dapat menyediakan modal yang besar untuk bidang usaha.
e.       Pemerintah memberikan perlindungan hokum terhadap hasil- hasil penemuan baru (hak paten), sehingga mendorong kegiatan penelitian ilmiah.
f.       Adfanya arus urbanisasi sebagai akibat revolusi agrarian di pedesaan.




                            Tahap Perkembangan Industri
a.      Domestic system
Tahap ini disebut tahap kerajinan rumah (home industry). Mereka bekerja dirumah masing- masing dengan alat yang mereka miliki sendiri. Setelah kerajinan jadi, disetorkan kepada pengusaha dan upah diperoleh berdasarkan jumlah barang yang dikerjakan.
b.      Manufactur
Berkembangnya industri manufactur/ pabrikan, diperlukan tempat bekerja dan majikan mengawasi cara kerja serta mutu produksinya. Sebuah manufaktur dengan puluhan tenaga kerja, biasanya tempat bekerja di bagian belakang rumah majikan. Rumah bagian tengah untuk tempat tinggal, dan bagian depan sebagai toko untuk menjual produk.
c.       Factory System
Tahap ini merupakan industri yang menggunakan mesin. Tempatnya di daerah industri yang telah ditentukann. Pabrik hanya tempat kerja, sedangkan tempat majikan tinggal ditempat lain, demikian pula toko sebagai tempat pemasaran hasil industri didirikan ditempat lain. Jumlah tenaga kerja mencapai puluhan bahkan ratusan.

   
           Akibat Revolusi Industri
a.       Akibat di bidang ekonomi
1)      Barang melimpah dan harga murah.
2)      Perusahaan kecil gulung tikar.
3)      Perdagangan makin berkembang.
4)      Transportasi makin lancar.
b.      Akibat di bidang sosial
1)      Berkembangnya urbanisasi.
2)      Upah buruh rendah.
3)      Munculnya golongan pengusaha dan golongan buruh.
4)      Adanya kesenjangan antara majikan dan buruh.
5)      Munculnya revolusi sosial.
6)      Makin kuatnya sifat individualism dan menipisnya rasa solidaritas.
c.       Akibat di bidang politik
1)      Munculnya gerakan sosialis.
2)      Munculnya partai politik.
3)      Munculnya imperialism modern.


B.     PENGARUH REVOLUSI INDUSTRI TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL, EKONOMI, dan POLITIK di INDONESIA
Revolusi industri yang terjadi di eropa pada umumnya, dan di Inggris khususnya, membawa dampak di bidang sosial, ekonomi, dan politik. Di bidang sosial munculnya golongan buruh yang hidup menderita dan berusaha berjuang untuk memperbaiki nasib. Gerakan kaum buruh ini kemudian melahirkan gerakan sosialisme yang menjadi lawan kapitalisme. Bahkan kaum buruh akhirnya bersatu dalam suatu wadah organisasi yaitu Partai Buruh. Di bidang ekonomi, perdagangan semakin berkembang. Perdagangan local berubah menjadi perdagangan regional dan internasional. Sedangkan di bidang politik, revolusi industri melahirkan imperialism modern.

                           Perubahan di Bidang Politik
Terjadi revolusi industry di eropa mendorong terjadinya imperialism modern. Karena dengan ditemukannya banyak ilmu pengetahuan dan teknologi, industry menjadi berkembang pesat. Sehingga Negara- Negara barat tersebut membutuhkan daerah baru yang akan digunakan untuk hal- hal berikut ini:
a.          Memasarkan hasil industrinya.
b.         Mencari bahan baku.
c.          Untuk memperoleh tenaga buruh yang murah.
Dengan tujuan mencari daerah baru tersebut banyak Negara- Negara barat yang melakukan imperialism modern. Daerah daerah incaran imperialism tersebut berada di kawasan Asia dan Afrika salah satunya Indonesia.
Dengan terjadinya revolusi industri yang terjadi di eropa tentunya berpengaruh terhadap Indonesia sebagai salah satu negara koloni Belanda. Di Indonesia terjadi perubahan kekuasaan, di mana inggris pada tahun 1811- 1816 berkuasa di Indonesia. Inggris sebagai pelopor industri menerapkan sistem liberalism sebagai dasar revolusi industri di Indonesia.
Selain itu setelah sistem tanam paksa dibubarkan, pemerinttah hindia belanda juga menerapkan sistem politik liberalisme yang lebih dikenal dengan politik pintu terbuka. Diman Indonesia dibuka untuk pengusaha- pengusaha swasta yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia. Akibatnya bnayak berdiri perkebunan- perkebunan dan pabrik- pabrik di Indonesia.
Dengan munculnya paham liberalisme sebagai dampak revolusi industri berpengaruh juga dengan munculnya tokoh- tokoh yang beraliran liberalisme yang menentang pelaksanaan tanam paksa yang memberatkan rakyat Indonesia.

                           Perubahan di Bidang Sosial Ekonomi
Selain itu, pengaruh revolusi industri dalam bidang sosial ekonomi juga menyebabkan terjadinya urbanisasi di kota- kota besar. Hal ini terjadi karena dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan banyak bermunculnya industri- industri di kota- kota besar, sehingga penduduk yang pada awalnya sebagai petani kemudian menjadi buruh pabrik di kota besarr, karena sawah mereka disewakan kepada pengusaha swasta.
Dengan adanya urbanisasi menyebabkan penduduk kota bertambah padat. Selain itu juga terjadinya bermacam- macam pekerjaan misalnya pedagang dan rakyat pedesaan lebih mengenal uang.